Tingkatkan Kualitas dan Produksi Air, PDAM Tirtanadi Sumut Cuci Pipa 600 MM

tingkatkan kualitas dan produksi

topmetro.news – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtanadi Sumatera Utara (Sumut) terus tingkatkan kualitas dan produksi air ke pelanggan. Antara lain denganmencuci pipa 600 mm. Akibatnya pelayanan akan mengalami gangguan.

Demikian kata Kepala Divisi (Kadiv) Sekretaris Perusahaan PDAM Tirtanadi Sumut Humarkar Ritonga di ruang kerjanya, Kamis (12/11/2020) siang.

“Pencucian pipa 600 mm ini selain membersihkan pipa juga akan menambahkan produksi air menuju ke pelanggan,. Sehingga air yang akan diterima di rumah pelanggan nantinya akan menjadi lebih besar dan bersih,” kata Humarkar Ritonga.

Lebih jauh ia katakan, pencucian pipa 600 mm akan berlangsung pada Hari Jumat (13/11/2020). Mulai dari pukul 21.00 WIB hingga pukul 03.00 WIB (dini hari). Selama pencucian pipa berlangsung, maka akan ada sedikit gangguan. Ada pun wilayah yang berdampak seperti Cabang Medan Amplas di Jalan Pertahanan. Perum Rivers Poldasu, Jalan Panglima Denai, Jalan Garu 1 s/d VI dan sekitarnya. Cabang Medan Kota Jalan SM Raja dan sekitarnya. Cabang Medan Denai Jalan Air Bersih, Jalan Bakti, Jalan AR Hakim, Jalan Bahagia By Pass, Perum Menteng, Jalan Denai dan sekitarnya.

Menurut Humarkar air akan kembali berjalan normal ke rumah pelanggan pada Hari Sabtu (14/11/2020) malam.

“Mudah-mudahan pada Sabtu malam jika pekerjaan cuci pipa 600 mm ini berjalan sesuai rencana tanpa ada halangan apa pun, air sudah normal kembali,” kata Humarkar.

Tangki Air PDAM

Sebagai wujud pelayanan prima bagi pelanggan yang mengalami gangguan karena pencucian pipa tersebut, maka PDAM Tirtanadi akan menyiapkan mobil tangki yang akan mendistribusikan air ke rumah pelanggan.

Humarkar Ritonga atas nama Manajemen PDAM Tirtanadi memohon maaf dan doa dari seluruh pelanggan agar pekerjaan tersebut dapat selesai tepat pada waktunya. Oleh karena itu kepada pelanggan yang mengalami gangguan pendistribusian air selama pencucian pipa 600 mm, dapat menghubungi Call Centre 1500 – 922.

penulis | Erris JN

Related posts

Leave a Comment